Dari Umma United - Annisa Balqis's blog
- Hubungan yang terjalin di atas wadah yang salah, akan tetap menyimpang. Lebih bahaya, apabila berlaku belitan Iblis. Menyangka ianya Islamik padahal mereka sebenarnya hampir masuk ke zon terlarang.
- “Wahai para pemuda! Barangsiapa di antara engkau sudah mampu (lahir dan batin untuk menikah), maka segeralah menikah, karena menikah itu menjaga penglihatan dan kemaluan. Dan barangsiapa yang belum mampu untuk itu, maka hendaklah dia berpuasa, karena puasa itu menjadi penahan nafsu (atau dapat menjaga dirinya).” Shahih Bukhari,no4.
- "Dan janganlah kamu mendekati zina,sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan jalan yang buruk." (al-Isra: 32)
- Hanya pendapat: Cinta islamik hanya berlaku selepas pernikahan,sekalipun semasa pertunangan,pergaulan antara keduanya perlu dijaga,kerana pertunangan hanyalah sebuah perjanjian untuk bernikah,kita sedia maklum,sebuah percintaan yang terbina antara lelaki dan wanita tanpa ikatan yang sah adalah haram,kerana ianya menghampiri kepada zina,termasuklah zina mata,zina hati,dan segala anggota yg terlibat.
- Namun lahirnya cinta dihati adalah fitrah manusia,tapi untuk menzahirkan rasa cinta secara haram bukanlah satu fitrah,tapi menyimpang kepadanya,andai sudah bersedia untuk berumahtangga,bernikahlah,andai belum mampu,usahalah untuk mengajar hati dan nafsu untuk bersabar dengan berpuasa.
- Kebahagiaan rumah tangga hanya diperoleh dengan adanya keberkatan,maka untuk ada keberkatan,ianya perlulah bermula dengan cara yang halal.perkahwinan yang terbina secara maksiat,hanya mampu melahirkan keluarga yang bergelumang dengan maksiat,wal i'yadzubillah,sama-samalah kita beringat,beramal dan memperbaiki amalan.insyaAllah
No comments:
Post a Comment